Sinopsis Game of Thrones season 3 (2013)

Rombongan Robb Stark melanjutkan perjalananan ke Harrenhal berharap mereka menemukan pasukan Lannister yang dipimpin The Mountain tapi ternyata kastil itu sudah ditinggalkan oleh The Lannisters dan hanya bersisa mayat tawanan mereka. Padahal Arya baru aja melarikan diri dari situ. Errrrr….. Robb menyelamatkan seorang maester yang terdapat luka terbuka di lehernya dan diobati oleh Talisa Maegyr yang sudah resmi menjadi istrinya.

Robb mendapat surat dari Riverrun dan Winterfell yang keduanya berisi kabar buruk. Di Riverrun, kakeknya, Hoster Tully meninggal dunia. Sementara Winterfell dibumihanguskan oleh Ironborn dan Theon menghilang. Keesokan harinya Robb bersama Catelyn didampingi oleh Lord Karstark pergi ke Riverrun untuk menghadiri pemakaman Hoster Tully. Sementara Roose Bolton tetap tinggal di Harrenhal.
Saat perjalanan ke Riverrun, Lord Karstark sempat bilang ke Robb kalau dia udah kalah perang di hari Robb menikahi Talisa. Tapi Robb mengabaikannya. Di perjalanan itu juga Lady Catelyn yang dingin sama Talisa—lantaran gadis itu udah bikin Robb mengingkari janjinya untuk menikahi putri Walder Frey—bercerita tentang Jon Snow.

“When my husband brought that baby (Jon Snow) home, I couldn’t look at him. Didn’t want to see his brown stranger eyes staring at me. So I pray to the God, take him away. Make him die. He got the pox. And I knew I was the worst woman who ever live. A murderer. I condemned this poor innocent child in a horrible death. All because I was jealous of his mom. A woman he didn’t even know. So I pray to all Seven Gods, let the boy live. Let him live and I’ll love him. I’ll be a mother to him. I beg my husband to give him a true name, to call him Stark and be done with it. To make him one of us. And he live. And I couldn’t keep my promise. And everything than happens since then, all these horrors come to my family, it’s all because I couldn’t love a motherless child.” – Catelyn on Jon Snow.

Jon Snow sendiri sedang berada di Beyond-The-Wall menjadi tawanan Wildlings dan dibawa ke tenda milik King-Beyond-The-Wall, Mance Rayder. Jon Snow tidak dibunuh melainkan dijadikan sebagai salah satu dari mereka karena dia telah membunuh Qhorin Halfhand, Ranger yang tinggal di Beyond-The-Wall. Beberapa Wildlings tidak mempercayai bila Jon Snow bukan lagi anggota Night’s Watch. Ygritte ingin membuktikan perkataan Jon benar dengan mengajaknya ke gua dan bercinta disana yang artinya Jon melanggar sumpah sebagai anggota Night’s Watch. Mance Rayder mengutus Giantsbane memimpin pasukan—termasuk di dalamnya Jon dan Ygritte—untuk mendaki The Wall. Mereka berhasil menyeberangi The Wall untuk menyerang Castle Black dari belakang.

Rombongan Night’s Watch yang dipimpin oleh Lord Commander Mormont kembali ke rumah Craster. Disana terjadi pemberontakan oleh anggota Night’s Watch yang kelaparan dan menginginkan perjamuan lebih dari Craster. Para pemberontak itu membunuh Craster dan Lord Commander Mormont. Sam berhasil melarikan diri dengan membawa Gilly dan anaknya. Di perjalanan mereka bertemu dengan White Walkers yang menginginkan anak Gilly yg berjenis kelamin laki-laki tapi Sam membunuhnya menggunakan Dragonglass yang dia temukan di Beyond-The-Wall.

Di Riverrun, terjadi insiden ketika Lord Karstark tanpa sepengetahuan Robb, membunuh tawanan Lannisters yang masih kanak-kanak sebagai bentuk pembalasan dendam atas kematian putranya yang dibunuh Jaime. Robb murka kepadanya dan menjatuhkan hukuman mati. Pasukan Utara terpecah belah akibat insiden itu. Sementara Robb memutar otak untuk membangun kekuatannya lagi dengan mencoba bersekutu kembali dengan The Freys. Dia meminta pamannya, Edmure, menggantikan posisinya untuk menikahi putri Walder Frey yang seharusnya dinikahi oleh Robb. Putri-putri Walder Frey dikenal buruk rupa itulah mengapa Edmure menolak. Namun perlahan dia menyetujui permintaan Robb demi memenangkan perang.

Sementara itu Arya bersama Gendry dan Hot Pie berjumpa dengan pasukan Brotherhood Without Banner yang dipimpin oleh Beric Dondarrion, mantan pasukan Ned Stark dan Robert Baratheon. Mereka tidak menyakiti Arya dan mereka berjanji untuk membawa Arya kepada kakak dan ibunya di Riverrun. Namun Arya, Gendry, dan Hot Pie harus berpisah. Hot Pie diminta menjadi pelayan di sebuah rumah makan di Kingsroad (lupa daerahnya namanya apa, pokoknya tempat dulu Joffrey mau menyakiti Arya saat pertama dia pergi ke King’s Landing). Gendry dibeli oleh Melisandre karena dia memiliki darah bangsawan yang dibutuhkan Stannis untuk membunuh musuh-musuhnya. Gendry ini anak haramnya Robert Baratheon. Arya yang kecewa dengan Brotherhood Without Banners melarikan diri setelah mereka menunda perjalanan ke Riverrun untuk berperang dengan Lannister. Arya berhasil ditangkap oleh The Hound yang lari dari King’s Landing juga dibebaskan dari Brotherhood Without Banners. The Hound membawa Arya ke The Twins tempat kakak dan ibunya akan menghadiri pernikahan Edmure dengan putri Walder Frey. Kebaikan The Hound bukan tanpa alasan, dia menginginkan emas sebagai tebusan dari The Starks.

Di King’s Landing, keputusan Joffrey untuk menikahi Margaery dan memutuskan pertunangan dengan Sansa tak lantas membuat gadis Stark itu bebas. Namun Petyr Baelish yang dianugerahi Lord of Harrenhal dan menikah dengan janda Jon Arryn, Lysa, mengajak Sansa pergi bersama dan berjanji membawanya ke Winterfell. Namun Sansa menolak. Ketika Sansa berpikir ia akan menikah dengan Loras, kakak Margaery, ia malah dijodohkan dengan Tyrion untuk mengamankan wilayah Utara menjadi milik Lannister. Sansa sedih banget tentu saja harus menikahi The Imp. Gak Cuma Sansa, Shae juga kecewa berat dengan Tyrion. Padahal itu bukan keputusan Tyrion melainkan Tywin.

Mau tidak mau Sansa menikah dengan Tyrion namun dengan menikahinya, Sansa terbebas dari siksaan Joffrey. J Tyrion juga berjanji tidak akan menyentuh Sansa sampai Sansa mengijinkannya. Aww sweet. J Tapi tetep terasa pedih buat Shae yang sempet dibayar Varys untuk meninggalkan King’s Landing karena dia dianggap sebagai penghalang Tyrion untuk membenahi kerajaan. Namun Shae menolak dan tetap pada keyakinannya untuk tinggal di ibukota Westeros itu.

Sansa dituntun Joffrey menuju altar pernikahan.

Di perjalanan menuju King’s Landing, Brienne dan Jaime ditangkap oleh anak buah Roose Bolton, Locke. Mereka disiksa. Brienne nyaris diperkosa tapi Jaime menyelamatkannya dengan mengatakan ayah Brienne memiliki sapphire dan akan memberikan kepada mereka seberat badan Brienne bila mereka tak menyakitinya. Namun naas bagi Jaime karena tangan kanannya dipotong oleh Locke. Pada awalnya saya seneng banget tuh liat Jaime akhirnya mendapatkan apa yang pantas didapatkannya. Tapi lama-lama saya iba juga ngeliat dia disiksa Locke sama temen-temennya sampe berkubang di lumpur.

Jaime dan Brienne dibawa ke Harrenhall tempat dimana Roose Bolton berada. Roose menyuruh anak buahnya untuk memperlakukan Jaime sebagai tamu. Jaime juga diobati oleh maester yang diselamatkan oleh Robb. Kalo gak salah namanya Maester Qyburn yang suka bikin eksperimen berbahaya makanya dia gak punya rantai sebagai lambang maester. Roose Bolton memerintah anak buahnya mengantar Jaime yang sudah cukup sehat ke King’s Landing, tanpa Brienne. Di waktu yang sama pula Roose Bolton bergegas ke The Twins untuk menghadiri pernikahan Edmure Tully dengan putri Walder Frey. Di perjalanan Jaime mengkhawatirkan Brienne yang mungkin disiksa Locke setelah dia merasa ditipu oleh Jaime yang mengatakan ayah Brienne akan memberi Sapphire seberat putrinya. Brienne diadu dengan beruang di sebuah arena di Harrenhall. Jaime datang tepat pada waktunya untuk menyelamatkan Brienne dan membawa bersamanya ke King’s Landing.

Oh iya soal keadaan Theon Greyjoy, dia disiksa sama bastard-nya Roose Bolton, Ramsay Snow. Mukanya sumpah psikopat abis. Cara dia menyiksa juga sadis banget. Amit-amit dah. Tapi Theon pantas mendapatkannya.  JJJ

Bran dan Rickon bersama dengan Hodor dan Osha berjalan ke The Wall untuk menemui Jon Snow. Di perjalanan mereka bertemu dengan Jojen Reed bersama kakaknya, Meera. Jojen juga memiliki kemampuan memasuki pikiran binatang (warg) seperti Bran. Jojen mengajak Bran ke Beyond-The-Wall untuk mencari gagak bermata tiga yang kerap memasuki mimpi Bran. Tapi Osha menolaknya karena dia mengetahui ada White Walkers di sana dan sangat berbahaya jika mereka tetap pergi ke sana. Tapi Bran bersikeras untuk pergi ke Beyond-The-Wall.

Di sebuah kastil yang sudah lama tak berpenghuni, Bran, Rickon, Hodor, Osha, Jojen, dan Meera bersama direwolves (Summer dan Shaggydog) berteduh. Di saat bersamaan para Wildings—termasuk Jon dan Ygritte—tengah memburu peternak-kuda-untuk-Night’s-Watch yang melarikan diri. Giantsbane menyuruh Jon untuk mengeksekusi peternak tersebut untuk membuktikan bahwa dia bukan lagi anggota Night’s Watch. Tapi Jon tidak bisa dan dia mencoba melawan dengan membunuh para Wildings. Ketika Jon dalam bahaya, Bran memasuki pikiran Summer untuk menyerang para Wildings. Jon berhasil melarikan diri meski Ygritte terus mencoba memanahnya. Gemes juga pada waktu itu Bran gak ketemu Jon L

Di The Twins, Walder Frey menjamu rombongan Robb di hari pernikahan Edmure dan putrinya, Roslin, yang ternyata cakep banget. J Robb bahkan sempet bilang, “mungkin aku sudah melakukan kesalahan (tidak menikahi putri Walder Frey),” sama istrinya, Talisa. Talisa pun cemberut. JJJ  Pernikahan tersebut juga dihadiri paman Catelyn, Black Fish (lupa nama aslinya), dan Roose Bolton. Saat  Black Fish keluar untuk kencing, pintu ruangan perjamuan ditutup oleh para penjaga. Kemudian mengalun instrumen lagu “Rains of Castamere” dan hanya Catelyn yang menyadarinya. Dia hendak memperingatkan Robb namun Robb keburu dipanah oleh pasukan Frey. Talisa sendiri yang sedang hamil muda ditusuk-tusuk dengan pisau oleh anak Frey. Robb segera menghampirinya. Catelyn juga dipanah oleh anggota orkestra yang memainkan lagu “Rains of Castamere” tadi. Cat sempat mengancam membunuh istri Frey yang masih muda tadi namun Frey bergeming dan bilang, “Aku akan cari yang lain.” FAK?! Kemudian Roose Bolton menusuk dada Robb yang sudah tak berdaya. Leher Cat sendiri digorok oleh pasukan Frey. Serigala milik Robb juga dipanah hingga mati. Di luar, pasukan Stark yang tengah berpesta juga dibantai habis-habisan oleh pasukan Frey dan Bolton. Fak, Bolton bersekutu dengan Frey dan Lannister untuk menghabisi Robb dan pasukannya.


Cat histeris melihat Robb dibunuh

Ketika pembantaian itu terjadi, Arya dan The Hound baru sampai di pesta dengan menyamar sebagai tukang daging. Arya yang terkejut hendak melangkah masuk ke perjamuan dipukul The Hound hingga tak sadarkan diri. The Hound membawanya menjauh. Namun ketika Arya siuman, ia menyaksikan pasukan Frey berpesta dengan tubuh Robb yang dijahit dengan kepala serigalanya. FAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKK?!!!!!!!!!!!!!!!!! LLLLLL
Arya melihat kepala serigala yg dijahit di tubuh Robb.
Ini Roose Bolton. Harus mati di season 5.
Kabar kematian Robb dan ibunya sangat menyenangkan hati Joffrey. Dia meminta kepala Robb dibawa ke King’s Landing untuk ditunjukkan kepada Sansa. Tapi Tyrion menolaknya mentah-mentah. Tywin juga tak menyetujuinya. Tapi Joffrey malah menghina Tywin dengan mengatakan kakeknya pengecut yang bersembunyi di Casterly Rock ketika Robert’s Rebellion. Tywin hanya menatapnya tajam dan menyuruh Joffrey kembali ke ruangannya. Cersei pun membujuk Joffrey keluar dari ruangan Small Council.

Bran dan Rickon harus berpisah. Bran, Hodor, Jojen, Meera, dan Summer akan berjalan menyeberangi The Wall. Sementara Rickon, Osha, dan Shaggydog pergi ke The Hearth. Bran bertemu dengan Sam dan Gilly. Bran mengatakan saudaranya juga anggota Night’s Watch ketika Sam  memperkenalkan diri tapi Jojen menyuruh Bran untuk menyembunyikan identitasnya. Namun Sam bisa mengenalinya karena Bran juga memiliki direwolf seperti Jon Snow. Ketika Sam mengetahui Bran dkk akan ke Beyond-The-Wall dia memberikan Dragonglass padanya.


And this is the end of my post. Saya males cerita tentang kehidupan Dany di Essos.  Boring banget sih. Hehe J Nanti bakal saya terusin season 4 nya.


Komentar

  1. Ditunggu sinopsis Season 4 nya. Salut buat kamu :')

    BalasHapus
  2. makasih. semoga masih semangat nulis sinopsis season 4 yah :D

    BalasHapus
  3. Kamu baik dan rajin bangett deh nulis sinopsisnya.. makasih yaa..������

    BalasHapus
  4. ko sensi banget sama daenerys? padahal dia inti dari GOT loh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga sensi sama Daenerys tapi kurang tertarik dengan plot di Essos karena konfliknya ga relate langsung dengan Westeros.

      Hapus
  5. Wah kek nya gw telat banget baru mulai nonton GOT skrg. Tp berkat sinopsis lu gw jd ngerti bang. Makasih banyak ya penjelasan di sinopsis lu berguna banget. Tp menurut gw, gw paling suka kisah si Dany, dari yg ga punya apa2 sekarang jd mother of the dragon dan punya banyak pasukan dan banyak budak yg sudah di bebaskan. Bisa di bilang Dany tu from zero to hero haha. Menurut gw di S2 susah di mengerti untung ada sinopsis lu bang gw jd ngerti. Sekarang gw mau lanjut ke S4 dulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. komentar kaya gini bikin merasa dihargai bgt! thanks kak ayo diterusin sampe season 8

      Hapus
  6. Setelah 3 season akhirnya gw udah ngerti/hafal dgn jlan cerita dn nama orang2 di dalem film berkat bantuan dari lu juga sih bg setelah gw nonton tiap season gw pasti baca sinposis elu tiap abis per season nya bg hehe, makasih buat bantuin para pemula sprti saya yg baru nonton serial sebagus ini bg.. Dn di akhir season 3 ini gw nyesek banget liat para stark dibunuh setelah ned stark yg dluan dibunuh😭😭

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer